October 30, 2008

Suatu Siang

Mereka duduk berdampingan, menikmati pemandangan lalu lalang orang - orang di depannya.

” Eh, saya kelihatan belum mandi ngga? ” Laki - laki itu bertanya, menatap si perempuan, menunggu jawaban.

” Hmmm… ngga terlalu. Tapi rambutnya agak berantakan… “

Si lelaki mengibaskan rambutnya yang mulai gondrong, ” Memang belum mandi kok! “

” Dasar…! “

Keheningan menyelimuti mereka beberapa saat. Terasa lama. Kikuk. Jengah. Perempuan itu baru menyadari lelaki itu langsung duduk di sebelahnya ketika datang tadi. Amat dekat. Kaki mereka bersentuhan. Si lelaki menatap layar telepon seluler orang di sampingnya, menatapnya lama.

” Itu pacarmu? ” Perempuan itu mengangguk. Keduanya melihat ke gambar wallpaper pada telepon seluler tersebut.

” Bukannya udah tau ya? ” *pake nanya segala*

” Belum kok. Saya ngga tau. ” *bohong*

Keduanya kembali terdiam.

” Mau datang ke reuni SMP ngga? “

” Oh ada? Kapan? Kalo temen - temen seangkatan saya mau, ya saya bakal datang. Kamu mau datang? “

” Ngga tau juga. Temen - temen pada ngga jelas… Ikutan reuni aja yu? “

” Ga sama pacar kamu? “

” Dia ngga mau. Katanya biar pergi ama temen - temen aja. Lagian dia kan ngga se-SMP. “

” Oh… Eh nanti kalo tanding basketnya udah mulai, SMS saya ya. ” Perempuan itu mengangguk.

Keduanya diam lagi. Sibuk dengan pikiran masing - masing. Pembicaraan mereka terhenti disitu. Lagi - lagi tanpa awal dan tanpa penyelesaian.

Pertandingan basket dimulai. Si perempuan mengirim pesan, namun lelaki itu tidak datang sampai pertandingan berakhir.

No comments: